Cara Install LEMP Ubuntu 22.04

Panduan ini akan menjelaskan langkah demi langkah untuk menginstal LEMP (Linux, Nginx, MySQL, PHP) pada Ubuntu 22.04. LEMP adalah kombinasi perangkat lunak open source yang digunakan untuk menyediakan platform web yang stabil dan aman. Berikut yang menjelaskan cara Install LEMP Ubuntu 22.04, proses instalasi LEMP pada Ubuntu 22.04 dengan lebih detail.

1. Persiapan Sebelum Menginstal LEMP

Sebelum memulai proses cara Install LEMP Ubuntu 22.04, ada beberapa hal yang harus Kamu persiapkan. Pertama, pastikan sistem operasi Kamu adalah Ubuntu 22.04 dan telah diperbarui dengan semua pembaruan perangkat lunak terbaru. Jika belum, jalankan perintah berikut untuk memperbarui sistem:

sudo apt update
sudo apt upgrade

Setelah sistem diperbarui, pastikan Kamu memiliki akses sebagai pengguna root atau pengguna dengan hak istimewa sudo. Ini diperlukan untuk menginstal dan mengkonfigurasi paket LEMP.

2. Menginstal Nginx

Nginx adalah server web yang populer dan ringan yang digunakan untuk mengelola lalu lintas situs web. Untuk menginstal Nginx, jalankan perintah berikut:

sudo apt install nginx

Setelah instalasi selesai, jalankan perintah berikut untuk mengaktifkan dan menjalankan Nginx:

sudo systemctl enable nginx
sudo systemctl start nginx

Untuk memverifikasi bahwa Nginx berhasil diinstal dan berjalan, buka browser web dan kunjungi alamat IP server Kamu. Kamu harus melihat halaman selamat datang Nginx.

3. Menginstal MySQL

MySQL adalah sistem manajemen basis data yang populer dan banyak digunakan dalam pengembangan web. Untuk menginstal MySQL, jalankan perintah berikut:

sudo apt install mysql-server

Setelah instalasi selesai, jalankan perintah berikut untuk mengamankan instalasi MySQL:

sudo mysql_secure_installation

Ikuti petunjuk di layar untuk mengatur kata sandi root, menghapus pengguna anonim, dan menghapus basis data test. Setelah selesai, Kamu akan memiliki instalasi MySQL yang aman.

4. Menginstal PHP

PHP adalah bahasa pemrograman server-side yang populer dan digunakan untuk mengembangkan aplikasi web dinamis. Untuk menginstal PHP dan beberapa ekstensi yang diperlukan, jalankan perintah berikut:

sudo apt install php php-fpm php-mysql

Setelah instalasi selesai, jalankan perintah berikut untuk memulai dan mengaktifkan PHP-FPM:

sudo systemctl enable php7.4-fpm
sudo systemctl start php7.4-fpm

Kamu sekarang memiliki PHP dan PHP-FPM yang berjalan pada sistem Kamu.

5. Mengkonfigurasi Nginx untuk PHP

Untuk mengkonfigurasi Nginx agar bekerja dengan PHP, Kamu perlu mengedit file konfigurasi situs default Nginx. Jalankan perintah berikut untuk membuka file konfigurasi:

sudo nano /etc/nginx/sites-available/default

Tambahkan blok berikut di dalam blok "server" untuk mengaktifkan pemrosesan PHP:

location ~ \.php$ {
    include snippets/fastcgi-php.conf;
    fastcgi_pass unix:/run/php/php7.4-fpm.sock;
}

Simpan dan keluar dari editor. Kemudian, jalankan perintah berikut untuk memeriksa kesalahan konfigurasi Nginx dan me-restart Nginx:

sudo nginx -t
sudo systemctl restart nginx

Nginx sekarang dikonfigurasi untuk bekerja dengan PHP.

6. Membuat Database MySQL

Untuk membuat database baru dan pengguna dalam MySQL, masuk ke MySQL sebagai pengguna root dengan perintah berikut:

sudo mysql -u root -p

Masukkan kata sandi root MySQL yang Kamu buat sebelumnya. Kemudian, jalankan perintah berikut untuk membuat database dan pengguna baru:

CREATE DATABASE exampledb;
CREATE USER 'exampleuser'@'localhost' IDENTIFIED BY 'examplepassword';
GRANT ALL PRIVILEGES ON exampledb.* TO 'exampleuser'@'localhost';
FLUSH PRIVILEGES;
EXIT;

Ganti "exampledb", "exampleuser", dan "examplepassword" dengan nama database, nama pengguna, dan kata sandi yang Kamu inginkan. Kamu sekarang memiliki database MySQL dan pengguna yang siap digunakan.

7. Membuat File PHP untuk Tes

Untuk memastikan bahwa Nginx dan PHP bekerja dengan baik, buat file PHP dengan perintah berikut:

echo "" | sudo tee /var/www/html/info.php

Buka browser web dan kunjungi "http://alamat_ip_server_Kamu/info.php". Kamu harus melihat halaman informasi PHP.

8. Mengamankan Nginx dengan Sertifikat SSL Let's Encrypt

Untuk mengamankan situs Kamu dengan HTTPS, Kamu perlu menginstal sertifikat SSL dari Let's Encrypt. Jalankan perintah berikut untuk menginstal Certbot, klien Let's Encrypt:

sudo apt install certbot python3-certbot-nginx

Kemudian, jalankan perintah berikut untuk mengeluarkan sertifikat SSL dan mengonfigurasi Nginx secara otomatis:

sudo certbot --nginx

Ikuti petunjuk di layar untuk menginstal sertifikat SSL. Setelah selesai, Kamu akan memiliki situs web yang aman dengan HTTPS.

9. Mengaktifkan Firewall untuk Nginx

Untuk meningkatkan keamanan server Kamu, aktifkan firewall untuk mengizinkan lalu lintas Nginx. Jalankan perintah berikut untuk mengaktifkan UFW (Uncomplicated Firewall) dan mengizinkan lalu lintas Nginx:

sudo ufw enable
sudo ufw allow 'Nginx Full'

Firewall sekarang mengizinkan lalu lintas HTTP dan HTTPS untuk Nginx.

10. Mengoptimalkan Konfigurasi PHP-FPM

Kamu dapat mengoptimalkan konfigurasi PHP-FPM untuk meningkatkan kinerja situs web Kamu. Buka file konfigurasi PHP-FPM dengan perintah berikut:

sudo nano /etc/php/7.4/fpm/php.ini

Ubah nilai berikut untuk mengoptimalkan pengaturan:

memory_limit = 256M
upload_max_filesize = 64M
post_max_size = 64M
max_execution_time = 300

Simpan dan keluar dari editor. Restart PHP-FPM dengan perintah berikut:

sudo systemctl restart php7.4-fpm

PHP-FPM sekarang dioptimalkan untuk kinerja yang lebih baik.

11. Menginstal phpMyAdmin untuk Mengelola Database

phpMyAdmin adalah alat yang populer untuk mengelola database MySQL melalui antarmuka web. Untuk menginstal phpMyAdmin, jalankan perintah berikut:

sudo apt install phpmyadmin

Selama proses instalasi, pilih "nginx" sebagai server web dan ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan instalasi. Edit konfigurasi Nginx untuk menyertakan phpMyAdmin:

sudo nano /etc/nginx/sites-available/default

Tambahkan baris berikut di dalam blok "server":

location /phpmyadmin {
    root /usr/share/;
    index index.php index.html index.htm;
    location ~ ^/phpmyadmin/(.+\.php)$ {
        try_files $uri =404;
        root /usr/share/;
        fastcgi_pass unix:/run/php/php7.4-fpm.sock;
        fastcgi_index index.php;
        fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name;
        include fastcgi_params;
    }
}

Simpan dan keluar dari editor. Kemudian, jalankan perintah berikut untuk me-restart Nginx:

sudo nginx -t
sudo systemctl restart nginx

Kunjungi "http://alamat_ip_server_Kamu/phpmyadmin" untuk mengakses phpMyAdmin.

12. Menginstal dan Mengkonfigurasi Memcached

Memcached adalah sistem penyimpanan objek dalam memori yang dapat meningkatkan kinerja situs web. Untuk menginstal Memcached, jalankan perintah berikut:

sudo apt install memcached php-memcached

Edit file konfigurasi Memcached untuk mengoptimalkan pengaturan:

sudo nano /etc/memcached.conf

Ubah nilai berikut sesuai kebutuhan Kamu:

-c 1024
-m 256

Simpan dan keluar dari editor. Restart Memcached dan PHP-FPM dengan perintah berikut:

sudo systemctl restart memcached
sudo systemctl restart php7.4-fpm

Memcached sekarang diinstal dan dikonfigurasi untuk meningkatkan kinerja situs web Kamu.

13. Menginstal dan Mengkonfigurasi Redis

Redis adalah penyimpanan data dalam memori yang serbaguna dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk penyimpanan sesi dan caching. Untuk menginstal Redis, jalankan perintah berikut:

sudo apt install redis-server php-redis

Edit file konfigurasi Redis untuk mengoptimalkan pengaturan:

sudo nano /etc/redis/redis.conf

Ubah nilai berikut sesuai kebutuhan Kamu:

maxmemory 256mb
maxmemory-policy allkeys-lru

Simpan dan keluar dari editor. Restart Redis dan PHP-FPM dengan perintah berikut:

sudo systemctl restart redis
sudo systemctl restart php7.4-fpm

Redis sekarang diinstal dan dikonfigurasi untuk meningkatkan kinerja situs web Kamu.

14. Menginstal dan Mengkonfigurasi Supervisor

Supervisor adalah sistem pengelola proses yang digunakan untuk mengelola dan memantau proses pada sistem Linux. Ini bisa sangat berguna untuk menjalankan proses yang memerlukan waktu lama atau menjalankan proses secara bersamaan. Untuk menginstal Supervisor, jalankan perintah berikut:

sudo apt install supervisor

Setelah terinstal, Kamu dapat membuat konfigurasi proses baru dengan membuat file di direktori "/etc/supervisor/conf.d/".

15. Mengamankan phpMyAdmin dengan Autentikasi HTTP Basic

Untuk mengamankan akses ke phpMyAdmin, Kamu dapat mengaktifkan autentikasi HTTP Basic. Buat file konfigurasi Nginx baru dengan perintah berikut:

sudo nano /etc/nginx/conf.d/phpmyadmin_auth.conf

Tambahkan baris berikut ke file:

auth_basic "Administrator Login";
auth_basic_user_file /etc/nginx/phpmyadmin.htpasswd;

Simpan dan keluar dari editor. Kemudian, buat file kata sandi dengan perintah berikut:

sudo sh -c "echo -n 'username:' >> /etc/nginx/phpmyadmin.htpasswd"
sudo sh -c "openssl passwd -apr1 >> /etc/nginx/phpmyadmin.htpasswd"

Ganti "username" dengan nama pengguna yang Kamu inginkan. Kamu akan diminta untuk memasukkan kata sandi. Setelah selesai, me-restart Nginx dengan perintah berikut:

sudo systemctl restart nginx

Autentikasi HTTP Basic sekarang diaktifkan untuk phpMyAdmin.

FAQ

Q: Apa itu LEMP? A: LEMP adalah singkatan dari Linux, Nginx (diucapkan "Engine-X"), MySQL, dan PHP. Ini adalah kombinasi perangkat lunak open source yang populer untuk menyediakan platform web yang stabil dan aman. Q: Apakah saya bisa menggantikan MySQL dengan MariaDB dalam stack LEMP? A: Ya, Kamu bisa menggantikan MySQL dengan MariaDB, karena keduanya kompatibel. Kamu hanya perlu menginstal paket "mariadb-server" dan "php-mysql" alih-alih paket "mysql-server". Q: Apakah LEMP cocok untuk semua jenis aplikasi web? A: LEMP cocok untuk sebagian besar aplikasi web. Namun, tergantung pada kebutuhan spesifik aplikasi Kamu, Kamu mungkin perlu menyesuaikan konfigurasi atau menambahkan perangkat lunak tambahan. Q: Apakah ada alternatif untuk Nginx dalam stack LEMP? A: Ya, Kamu bisa menggunakan Apache sebagai alternatif untuk Nginx. Namun, perlu diingat bahwa konfigurasi dan kinerja antara Nginx dan Apache mungkin berbeda. Jika Kamu ingin menggunakan Apache, Kamu akan menginstal stack LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP) alih-alih LEMP. Q: Bagaimana cara memperbarui komponen LEMP setelah diinstal? A: Kamu dapat memperbarui komponen LEMP dengan menjalankan perintah berikut:

sudo apt update
sudo apt upgrade

Perintah ini akan memperbarui semua paket yang terinstal, termasuk komponen LEMP. Kamu sekarang telah berhasil menginstal dan mengkonfigurasi stack LEMP pada Ubuntu 22.04. Kamu telah mempelajari cara menginstal Nginx, MySQL, PHP, dan perangkat lunak tambahan seperti phpMyAdmin, Memcached, dan Redis. Dengan informasi ini, Kamu siap untuk mulai mengembangkan dan menghosting aplikasi web Kamu sendiri dengan menggunakan platform web yang stabil dan aman.